12107-56-1 dikloro (15-siklooktadiena) paladium (ii)
Kandungan logam katalis kimia 37,3% 12107-56-1 dikloro (15-siklooktadiena) paladium
Nama Produk | Dikloro(1,5-siklooktadiensi) paladium(II) | ||
Formula molekul | C8H12Cl2Pd | ||
Berat molekul | 285.51 | ||
Nomor Registri CAS | 12107-56-1 | ||
EINECS | 235-161-8 | ||
konten pd | Naik 37,0%. | ||
Titik lebur | 210 ºC (des.) | ||
Kelarutan air | tidak larut | ||
Penampilan | Bubuk kristal kuning |
Katalis logam mulia merupakan logam mulia yang banyak digunakan dalam industri kimia karena kemampuannya dalam mempercepat proses kimia.Emas, paladium, platinum, rhodium, dan perak adalah beberapa contoh logam mulia.Katalis logam mulia adalah katalis yang terdiri dari partikel logam mulia skala nano yang sangat tersebar dan didukung pada luas permukaan yang tinggi seperti karbon, silika, dan alumina.Katalis ini memiliki beberapa aplikasi di berbagai industri.Setiap katalis logam mulia memiliki karakteristik unik.Katalis ini terutama digunakan untuk reaksi sintesis organik.Faktor-faktor seperti meningkatnya permintaan dari sektor pengguna akhir, permasalahan lingkungan dan implikasi hukumnya mendorong pertumbuhan pasar.
Sifat katalis logam mulia
1. Aktivitas tinggi dan selektivitas logam mulia dalam katalisis
Katalis logam mulia terdiri dari partikel logam mulia berskala nano yang sangat tersebar pada penyangga dengan luas permukaan tinggi seperti karbon, silika, dan alumina.Partikel logam berskala nano dengan mudah menyerap hidrogen dan oksigen di atmosfer.Hidrogen atau oksigen sangat aktif karena adsorpsi disosiatifnya melalui elektron-d di luar kulit atom logam mulia.
2.Stabilitas
Logam mulia stabil.Mereka tidak mudah membentuk oksida melalui oksidasi.Sebaliknya, oksida logam mulia relatif tidak stabil.Logam mulia tidak mudah larut dalam larutan asam atau basa.Karena stabilitas termal yang tinggi, katalis logam mulia telah digunakan sebagai katalis pemurnian gas buang otomotif.